Para pemilik salon kecantikan beberapa minggu terakhir dibuat tidak tenang oleh pencuri yang menyamar sebagai pelanggan. Pelaku teridentifikasi wanita muda, tinggi besar, rambut sebahu, mengendarai motor PCX hitam mengajak anak kecil usia 3 tahun. Dengan membawa tas baby dan jarik gendong. Pelaku datang ke salon kecantikan, pura-pura menanyakan biaya perawatan ke kasir.
Dari situlah sebenarnya tangan jahilnya beraksi dengan menyasar dompet, HP maupun barang-barang berharga yang tergeletak di meja atau etalase. Jarik dan tas bayi yang dibawa, sengaja untuk menutup barang-barang tersebut agar tidak diketahui pemiliknya saat dimasukkan ke tas. Hany, salah satu pemilik salon kecantikan di kawasan jalan Ahmad Yani mengatakan, dompet dan HP karyawannya raib sehingga kerugian sekitar 2 juta rupiah.
Awalnya emak-emak itu datang tanya biaya smoothing, lalu ketika tahu harga, pura-pura akan kembali lagi dengan alasan memulangkan anaknya dahulu ke rumah. Setelah itu tak kunjung kembali lagi, dan HP karyawan serta dompet pelanggan raib. Setelah di share di grup, ternyata bukan salonnya saja yang jadi sasaran tapi juga sejumlah salon lainnya. Modus dan pelakunya diperkirakan sama sehingga jadi kehati-hatian para pemilik salon di Ponorogo.
Nasib yang sama juga menimpa Ambar, pemilik salon kecantikan di kawasan Sukosari Babadan, dimana dompet pelanggannya raib. Diketahui hilang saat akan membayar ke kasir, dicari kemana-mana tidak ditemukan. Lalu teringat ada ibu-ibu datang membawa anak kecil dengan jarik dan tas bayi. Jarik tersebut diletakkan di meja tempat dompet diletakkan. Ternyata korbannya bukan hanya salonnya saja, tapi salon sebelah juga bernasib serupa.
