Puluhan pohon angsana dan glodok, di sepanjang jalan Sudirman, ditebang. Ini setelah, tahapan face off dimulai dengan pelebaran trotoar sisi utara. Karena pepohonan yang difungsikan sebagai peneduh tersebut akhirnya dibabat untuk memperlancar pengerjaan proyek. Sapto Djatmiko, kepala dinas lingkungan hidup mengatakan ada 2 section untuk penebangan pohon yakni Ngepos hingga pertigaan jalan Bhayangkara jumlah pohonnya 17. Serta pertigaan dari jalan Bhayangkara hingga pojokan Alun-alun selatan yakni jumlah pohonnya 28.
Lanjut Sapto, penebangan pohon dilakukan secara bertahap. Nantinya pepohonan tersebut akan diganti jenis pohonnya yang akarnya yang tidak merusak infrastruktur di sekitarnya. Pepohonan yang ditebang tersebut sudah ditanam sejak 10 tahun lalu. Masih kata Sapto, nantinya akan digantikan pohon kamboja yang sudah berdiameter 50 centimeter. Penggantian dengan pohon kamboja tersebut tidak menggunakan dana dari APBD 2021 melainkan sumbangan dari masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk face off jalan Jendral Sudirman. Sedangkan untuk trotoar sisi sebelah selatan akan dilakukan penebangan pada tahun 2022.
Sekedar informasi Ponorogo terus bersolek. Setelah sukses mempercantik jalan HOS Cokroaminoto, giliran jalan jendral Sudirman yang di face off. Diawali dari pelebaran trotoar hingga 3 meter untuk sisi utara dari pertigaan Ngepos hingga Alun-alun menghabiskan anggaran 3,2 milyar rupiah.
