Satu lagi, pahlawan devisa yang meninggal di negeri orang . Widodo alias Japar , warga RT 01 RW 02 dukuh Jati desa Ngrogung Ngebel meninggal dunia di Hongkong . PMI berusia 52 tahun itu dikabarkan menghembuskan nafas terakhir saat akan berangkat kerja . Hanya saja hingga saat ini keluarga tidak mengetahui pasti penyebab meninggalnya korban karena sakit apa .
Ipung Subagyo, staff pemerintahan desa Ngrogung mengatakan, warganya yang lebih dikenal dengan nama pak Japar itu, bekerja dihongkong sebagai penjaga kebun . Almarhum bekerja bersama istrinya 6 tahun terakhir dan tidak memiliki anak . 2 tahun lalu sempat pulang ke kampung halaman, kemudian kembali lagi .
Pihaknya mengetahui meninggalnya pak Japar dari istri dan teman teman almarhum di Hongkong yang memberi tahu keluarga besar di Ngrogung . Sosok almarhum sendiri sangat dikenal karena menjadi pemain reog di hongkong. Rencananya jenazah akan dimakamkan di kampung halaman Ngrogung , dimana pihaknya masih menunggu proses pemulangan .
Sementara Moch Bedianto, kepala Dinas Tenaga Kerja membenarkan ada PMI asal Ngrogung Ngebel atas nama Widodo meninggal dunia di Hongkong . Almarhum dijadwalkan tiba di Ponorogo awal Oktober nanti . Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya PMI berusia 52 tahun namun kuat dugaan karena sakit . Almarhum berangkat ke Hongkong secara prosedural dan bekerja bersama istri .
