Meski sempat mundur namun pengerjaan proyek jalan dipastikan rampung tahun ini, hal itu disampaikan Jamus Kunto Purnomo Kepala Dinas PUPR . Jamus mengakui jika harusnya proyek jalan dan jembatan pengerjaannya dimulai awal Maret, namun karena ada Refocusing dan pengurangan anggaran untuk infrastruktur hingga 60 persen akibat pandemi ,maka sejumlah perencanaan dievaluasi ulang.
Dari hasil evaluasi akibatnya pada akhir Juli pengerjaan proyek baru di bisa mulai, pantauannya hingga akhir September ini ada yang sudah selesai pengerjaan, namun ada juga yang baru akan dimulai Bulan depan. Pihak rekanan sendiri juga berpacu dengan waktu dan musim, untuk anggaran dari DAK Pemkab hanya mendapatkan satu titik yakni ruas jalan Temon Sooko, sementara untuk APBD ada 100 paket baik itu jalan poros Desa dan Kabupaten.
Harapannya dalam perubahan APBD nanti, ada penambahan anggaran sehingga semakin banyak jalan rusak yang bisa diperbaiki, juga ditambah dana pinjaman sebesar 155 M dari PT SMI yang kini tinggal menunggu pencairan.
