Harga Telur Kian Turun, Sejumlah Peternak Bertahan Dengan Gadaikan BPKB
Meski sudah babak belur akibat pukulan harga telur yang kian merosot tajam, sejumlah peternak ayam petelur memilih berjuang bertahan dengan usahanya, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggadaikan BPKB kendaraan agar bisa mendapatkan pinjaman modal. Seperti yang dilakukan Kusmono peternak telur ayam asal Tonatan yang mengaku uang hasil menggadaikan BPKB digunakan untuk membeli pakan.
Jika hanya bergantung pada penjualan telur terlebih harganya yang kian merosot, pihaknya mengaku tidak mampu lagi membeli pakan yang harganya justru kian melejit. Harga jagung saja yang biasanya Rp4000 per kg naik menjadi Rp6000, Belum lagi harga bekatul yang naik hampir dua kali lipat. Dengan kenaikan harga pakan itu, idealnya harga telur diatas Rp20.000 per kg nya, namun saat ini tinggal Rp15.000 saja ditingkat kandang.
Harapannya kondisi tersebut bisa kembali normal dimana harga sesuai dengan biaya pemeliharaan, sedangkan untuk sementara ini masih bisa berupaya dengan Pinjam uang, namun jika harganya tidak berangsur pulih, mau tak mau harus ikut peternak lainnya untuk mengosongkan kandang //dan beralih ke usaha lainnya. (yd)