Terdampak Erosi Sungai, 5 Rumah Warga Morosari Sukorejo Terancam Lenyap
Jelang musim hujan, sejumlah warga di sekitar aliran sungai Desa Morosari Sukorejo mulai dilanda perasaan was-was. Selain takut banjir telah terjadi erosi atau pengikisan material permukaan tanah secara bertahap. Jika dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin jika rumah mereka lenyap.
Suhartono salah satu warga mengatakan, jika ada 5 rumah yang telah terdampak adanya pengikisan sungai. Jarak rumah dengan aliran air hanya sekitar 1 meter. Sementara masjid berjarak kurang dari 50 meter dari bibir sungai. Tak heran jika warga yang terdampak tersebut, tak bisa hidup tenang jika hujan deras mengguyur wilayah Ponorogo.
Mereka sudah mengantisipasi dengan membongkar rumah bagian belakang yang lokasinya sangat dekat dengan sungai agar jika banjir datang tetap aman. Lebih lanjut dikatakan, jika tetangganya tersebut tetap bertahan di rumah tersebut karena tak memiliki tempat tinggal lainnya.
Pemerintah desa sendiri sebenarnya sudah turun tangan dengan melakukan penghijauan bersama warga sekitar. Di pinggir aliran sungai ditanami tanaman bambu, hanya saja dari sekian yang ditanam hanya satu pohon yang masih hidup, sementara sisanya mati.
Warga juga sudah melaporkan ke Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan (BBWS) Solo namun belum ada tindak lanjut hingga sekarang, padahal kasus tersebut sudah bertahun-tahun terjadi. (rl/ab)