Dinas LH Ujicoba Pengolahan Sampah di TPA Mrican Jadi Briket
Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo mulai mengujicoba pembuatan briket berbahan dasar sampah di TPA Mrican Jenangan. Ujicoba pengolahan sampah menjadi briket, dilakukan Selasa, 14/09/2021. Gunungan sampah warga yang setiap harinya mencapai 60 hingga 90 ton telah overload. Kondisi tersebut akan membahayakan jika tidak segera dilakukan penanganan.
Saat dikonfirmasi Gema Surya FM, Sapto Jatmiko, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Ponorogo membenarkan adanya giat pengolahan sampah pada tahap uji coba kali ini. Sapto mendapat instruksi Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, untuk mengolah gunungan sampah tersebut. Masalahnya jika tidak segera diolah, bisa-bisa, gunungan sampah itu meledak atau bahkan menyebabkan longsor dikarenakan luas lahan yang tetap dan muatan yang tambah banyak.
Pemkab Ponorogo menggandeng pihak ketiga untuk mengolah sampah-sampah tersebut. Pihak ketiga menyediakan alat TTG atau Teknologi Tepat Guna yang diterjunkan ke lokasi. Dimana, informasinya ada 4 (empat) alat yang dialokasikan dengan kurang lebih 12 hingga 15 tenaga manusia.
Masih kata Kadis LH, targetnya adalah mengurangi gunungan sampah di areal TPA Mrican. Saat ini dengan 4 alat yang ada, setiap harinya dapat mengolah hingga 40 ton sampah menjadi briket. Briket merupakan jenis bahan bakar yang juga dapat dihasilkan oleh gunungan sampah. Sehingga harapannya akan membawa dampak positif atas produksi sampah oleh masyarakat setiap harinya.
Sebagai informasi, saat ini giat pengolaha sampah dengan TTG masih dalam tahap uji coba. Rencananya akan full dimaksimalkan pengerjaan mulai awal Oktober mendatang.