Setelah pembangunan memakan waktu 12 tahun lamanya, waduk bendo sawo, akhirnya akan diresmikan langsung Selasa 7 September 2021. Peresmian tersebut disambut antusiasme pemkab Ponorogo , dengan harapan pasca diresmikan waduk yang memakan anggaran 900 milyar rupiah tersebut bisa segera difungsikan .
Sugiri Sancoko bupati Ponorogo mengatakan optimis dengan adanya Bendungan Bendo bisa meningkatkan produktivitas petani Ponorogo. Waduk Bendo ini tidak hanya sekadar menanggulangi banjir tapi ada 7 ribu hektar sawah yang awalnya tadah hujan menjadi sawah irigasi teknik. Ketersediaan air menjadikan hal yang sangat vital bagi petani untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen.
Lanjut Sugiri saat ini produksi padi di Ponorogo sudah surplus 214 ribu ton per tahun. Dengan adanya waduk bendo ini tentu semakin mengintervensi nilai tukar tambah petani.
Sementara Kapasitas daya tampung Waduk Bendo sendiri mencapai 43,11 juta meter kubik dengan tinggi bendungan 71 m. Wasuk Bendo juga diproyeksikan mampu memenuhi kebutuhan irigasi seluas hektar, penyediaan air baku sebesar 370 liter per detik, dan mampu mereduksi banjir sebesar 420 meter kubik per detik detik menjadi 290 meter kubik per detik.
