Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Cuaca Ekstrem di Ponorogo Diprediksi Akan Berlangsung hingga 27 Mei 2025
  • Program MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya
  • 304 CPNS Akan Terima SK Akhir Bulan Mei
  • Gratis Ongkir Belanja Online Kini Dibatasi, Seller Terancam Penurunan Omzet hingga 50 Persen
  • Masih Tinggi Minat Warga Ponorogo Bekerja ke Luar Negeri, Hongkong Jadi Tujuan Favorit
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • September
  • 1
  • Hilang Sepekan , Kakek Sidik Ditemukan Meninggal Dunia Mengapung Di aliran Sungai
  • Headline
  • Jelajah

Hilang Sepekan , Kakek Sidik Ditemukan Meninggal Dunia Mengapung Di aliran Sungai

Gema Surya FM Rabu 1 September 2021 | 09:23 WIB
sungai danyang

Warga dukuh Demung desa Sukosari Babadan selasa sore 31 Agustus 2021 digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki laki yang mengampung di aliran sungai Danyang. Ternyata sosok mayat tersebut bernama Sidik 85 tahun. Kakek sebatang kara tersebut merupakan warga desa dukuh kecamatan Lembeyan Magetan yang sering berada di kawasan Sukosari . Nasihan 65 tahun tetangga korban yang datang ke lokasi mengatakan Sidik hidup sebatang kara selama ini . Kondisi pun tidak begitu sehat apalagi kakek tersebutĀ  selama iniĀ  juga pikun sehingga sering lupa.

Lanjut Nasihan, pada Selasa siang dirinya mendengar ada penemuan mayat di sungai sehingga datang ke lokasi . Saat melihat mayat tersebut ternyata Sidik yang sepekan menghilang . Dirinya mengetahui kalau mayat tersebut Sidik dari ciri ciri pakaiannya yang digunakan . Pasalnya pakaian tersebut merupakan pemberian dari kakaknya Nasihan . Selama ini korban sering menghilang, karena pikun dan sulit diatur .

Sementara itu dari informasi yang dihimpun jurnalis radio gema surya , orang pertama yang menemukan mayat laki laki dalam kondisi mengapung yakni pemancing. Kepolisian yang memperoleh laporan datang ke lokasi pun melakukan olah tempat kejadian . Di bantu petugas BPBD melakukan evakuasi . Mayat kakek Sidik dibawa ke Rumah sakit dr Harjono untuk dilakukan visum, guna mengetahui penyebab kematian.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Mutasi Jabatan Pemkab Ponorogo Terancam Tidak Bisa Digelar Sesuai Rencana
Next: Program Vaksinasi Ibu Hamil, Hanya Bisa Sasar 50 Persen Dari Target

Related Stories

Setelah periode peringatan dini tanggal 10 - 17 Mei. Ponorogo masih akan mengalami cuaca ekstrem di periode 18 hingga 27 Mei 2025. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Cuaca Ekstrem di Ponorogo Diprediksi Akan Berlangsung hingga 27 Mei 2025

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 14:17 WIB
Ada perubahan mekanisme administrasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), progam MBG di Ponorogo dihentikan sementara. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Program MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 14:07 WIB
Ahmad Zamroni, Kabid Perencanaan, Pengadaan, Pengelolaan Data, dan Sistem Informasi ASN BKPSDM Kabupaten Ponorogo, dalam keterangannya terkait SK CPNS ketika ditemui Gema Surya. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

304 CPNS Akan Terima SK Akhir Bulan Mei

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 13:56 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.