Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Ungkapkan Rasa Syukur, Ratusan PPPK yang Terima Pengangkatan Wajib Bawa Satu Bibit Pohon ke Pendopo Kabupaten
  • Pemkab Ponorogo Sudah Dapat Lahan Pengganti Sekolah Rakyat, Pilih Lahan 5,7 Hektar di Kelurahan Kadipaten, Babadan
  • Kisah Pengemudi Ojol Asal Bancangan Sambit, Ponorogo, Antar Anak Raih Beasiswa Dokter Muhammadiyah di UMY
  • Karena Bakar Sampah, Dapur dan Kandang Ayam di Desa Wringinanom Sambit Ludes Terbakar
  • Hanya Diam, Pemeriksaan terhadap Terduga Pelaku Pembunuhan di Pomahan Pulung, Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan RSUD
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Agustus
  • 30
  • Terkendala Alkes, Rumah Sakit Lapangan di Sentra IKM Tambakbayan, Belum Bisa Dioperasionalkan
  • Jelajah

Terkendala Alkes, Rumah Sakit Lapangan di Sentra IKM Tambakbayan, Belum Bisa Dioperasionalkan

Gema Surya FM Senin 30 Agustus 2021 | 10:36 WIB
Made

Rencana operasional rumah sakit lapangan Ponorogo di Sentra Industri Kecil Menengah (IKM), Jalan Trunojoyo, Tambakbayan, tampaknya sulit terlaksana dalam waktu dekat ini. Padahal rumah sakit tersebut dibutuhkan untuk memaksimalkan penanganan pasien Covid-19 di Bumi Reog agar Case Fatality Rate (CFR) bisa turun. Made Jeren direktur RSUD dr. Harjono mengatakan salah satu tahapan yang membutuhkan waktu lama adalah pengadaan alat kesehatan (Alkes). Pasalnya ada banyak peraturan dan persyaratan dalam pengadaan Alkes ini.

Made mencontohkan salah satunya adalah Pemkab Ponorogo harus membayar terlebih dahulu sebelum memilih barang di E-catalog. Selain itu ketersediaan barangnya juga belum ada. Sehingga terkadang  arus menunggu kapan barangnya tersedia. Tak hanya itu, Made juga membutuhkan butuh payung hukum dari Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam pengadaan Alkes ini. Sedangkan anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan Alkes RS Lapangan ini sekitar Rp 7 miliar.

Beberapa Alkes yang dibutuhkan yakni bed atau tempat tidur pasien, lalu tabung oksigen, standing infus portable, meja perawatan, hingga emergency set. RS darurat diproyeksikan mampu menampung 72 pasien dengan gejala ringan. Lanjut Made, kapasitas daya tampung RS lapangan 72 pasien, dan membutuhkan 40 hingga 50 perawat dan lima dokter umum atau dokter spesialis yang akan bertugas di RSL. Nakes tersebut akan dibagi menjadi empat tim yang bertugas dalam shif pagi, sore, dan malam.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Berkah Pandemi, Harga Jeruk Petani Jambon, Meroket
Next: Pandemi, Rutan Ponorogo Masih Over Kapasitas

Related Stories

Menarik, penyerahan SK PPPK yang berlangsung di Pendopo Kabupaten wajib menyerahkan satu bibit pohon. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Ungkapkan Rasa Syukur, Ratusan PPPK yang Terima Pengangkatan Wajib Bawa Satu Bibit Pohon ke Pendopo Kabupaten

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:25 WIB
Sudah dapat pengganti lahan untuk Sekolah Rakjyat, Pemkab Ponorogo optrimis pembanghunan akan segera dilakukan. (Foto/Dok. Gema Surya)
  • Jelajah

Pemkab Ponorogo Sudah Dapat Lahan Pengganti Sekolah Rakyat, Pilih Lahan 5,7 Hektar di Kelurahan Kadipaten, Babadan

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:17 WIB
Arief ber-selfie ria dengan putri keduanya Afani Naura yang berhasil masuk kedokteran UMY.
  • Jelajah

Kisah Pengemudi Ojol Asal Bancangan Sambit, Ponorogo, Antar Anak Raih Beasiswa Dokter Muhammadiyah di UMY

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:08 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.