Penerapan aplikasi PeduliLindungi di seluruh moda transportasi, dirasa sulit diterapkan di Terminal Seloaji Ponorogo, pernyataan itu disampaikan Eko Hadi Prasetyo Kepala satuan Terminal type A Seloaji menyikapi kebijakan yang dimulai Sabtu 28 Agustus 2021. Hanya saja karena pihaknya sebagai pelaksana, maka hanya bisa mensosialisasikan kepada pengusaha angkutan dan calon penumpang yang masuk ke Terminal dimana wajib mengunduh aplikasi pedulilindungi di ponselnya. Di Jawa Timur sendiri nantinya akan ada 7 Terminal yang menerapkan kebijakan itu termasuk Ponorogo.
Lebih lanjut Eko Hadi mengatakan, penerapan aturan itu karena calon penumpang di Terminal berbeda dengan di Stasiun atau Bandara dimana para penumpang bus di Terminal rata-rata berstatus ekonomi kebawah. Pengamatannya, untuk menunjukan kartu vaksin dan hasil PCR maupun antigen saja, sangat sulit dimana akhirnya pilih menghentikan bus di luar terminal
Pihaknya akan menyampaikan kendala tersebut saat dilakukan rapat bersama dengan kementerian perhubungan. Diakui sebenarnya aplikasi pedulilindungi tujuannya lebih memudahkan masyarakat karena tidak perlu membawa kartu vaksin kemana mana, selain itu juga menghindari pemalsuan.
