Pengalaman yang tak terlupakan bagi pasangan suami istri Vita dan Dwi, warga desa Temon Sawoo. Ini setelah anak pertama mereka, lahir di dalam ambulans desa ketika perjalanan menuju rumah sakit, Ahad, 22 Agustus 2021. Bayi mungil berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 3,3 kg dan panjang 48 centimeter tersebut, lahir normal dan selamat ditolong bidan Puskesmas Sawoo, Retno Sulistyawati.
Kepada gema surya, bidan Retno menceritakan, awalnya pasiennya tersebut akan dirujuk ke RSUD dr. Harjono karena posisi bayi melintang. Ibu Vita datang ke kliniknya merasa sudah pembukaan pada Senin pagi. Karena itulah dirinya langsung menyiapkan segala sesuatunya untuk mendampingi pasiennya tersebut ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans desa. Hanya saja saat masuk ke desa Prayungan, ibu Vita sudah tidak kuat lagi dan merasa akan melahirkan.
Setelah ditengok, ternyata sudah kelihatan kepala bayi pada jalan lahir sehingga mau tak mau harus dilahirkan. Saat itu juga, akhirnya ambulans disuruh menepi dan dirinya langsung membantu proses kelahiran. Meski baru pertama kali, dirinya merasa tidak gugup sama sekali karena menjadi bidan sudah 26 tahun. Apalagi segala peralatan sudah dibawa agar sewaktu-waktu melahirkan di jalan tidak ada kendala. Akhirnya bayi bisa lahir selamat dan tidak jadi melahirkan di rumah sakit.
