Pemkab akan membentuk tim khusus untuk mengelola jalan HOS Cokroaminoto. Langkah tersebut dilakukan menyusul jumlah warga yang nongkrong di jalan tersebut sangat tinggi pasca di face off. Sementara kesadaran mereka untuk ikut merawat fasilitas umum masih rendah.
Sumarno, Kepala Bapeda Litbang menyampaikan, seperti kursi yang dipajang di sepanjang trotoar, masih banyak yang memanfaatkannya untuk tiduran, meletakkan barang barang hingga jualan. Selain itu, tempat sampah yang disediakan seolah hanya hiasan, mengingat masih membuang sampah sembarangan.
Karena itu dengan adanya tim khusus pengelola HOS Cokroaminoto, masalah keindahan dan ketertiban akan terjaga. Pihaknya juga menambah 10 petugas kebersihan dan 4 petugas Satpol PP, untuk stand by di sana. Ditambahkan, sudah ada 10 CCTV yang siap memantau bagi pengunjung yang melanggar ketertiban. (rl/ab)
