Karena berada di wilayah zona merah, SMPN 2 Sooko dilarang menggelar Pembelajaran Tatap Muka – PTM di sekolah. Larangan tersebut dikeluarkan oleh Satgas covid 19 dari kecamatan setempat. Kabid pembinaan SMP Dinas pendidikan, Soiran mengatakan, SMPN 2 Sooko, satu-satunya sekolah yang belum bisa menggelar PTM. Sebab 55 SMP negeri dibawah naungan Diknas, sudah mulai melakukan persiapan bahkan minggu ini para siswanya sudah masuk.
Lebih lanjut dijelaskan, jika di sekitar SMPN 2 Sooko ada beberapa masyarakat sekitar yang dinyatakan positif corona. Pihak sekolah harus menunggu wilayahnya hijau dan Satgas kecamatan mengijinkan pembelajaran di sekolah. Pasalnya untuk menggelar PTM harus memperoleh ijin dari Satgas kecamatan. Sementara untuk sekolah yang telah menggelar PTM, pembelajaran dilakukan 3 jam dengan istirahat 15 menit. Meskipun ada istirahat 15 menit siswa tidak boleh keluar kelas. Siswa yang masuk pun hanya 50 persen dengan mendapatkan ijin dari orang tua.
