Sukses, Pelaksanaan Perdana Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Sekolah di SMAN 3 Ponorogo
Pelaksanaan perdana vaksinasi serentak untuk anak sekolah di SMA Negeri 3 Ponorogo Rabu (4/8/21), boleh dibilang sukses dan lancar. Ada 1.000 siswa yang disasar untuk disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama, dengan melibatkan 10 Puskesmas.
Sasmito Pribadi M.Pd, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Ponorogo mengaku bangga dan bersyukur, karena sekolahnya ditunjuk oleh provinsi Jawa Timur untuk launching vaksinasi pelajar bersama 38 sekolah seluruh kabupaten/kota di Jatim disaksikan langsung secara virtual oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Kebetulan jumlah siswanya mencapai 1.000 orang lebih sehingga sesuai dengan target yang ditetapkan untuk dosis pertama. Selain itu tempatnya yang luas, terbuka, dan hijau, memberikan kenyamanan bagi para siswa dan petugas untuk jauh dari kerumunan.
Harapannya tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius, kalau ada reaksi wajar seperti demam dan mengantuk. Apalagi sebelum pelaksanaan, kesehatan siswa sudah di screening baik fisik dan mentalnya.
Sementara Drs. Nurhadi Hanuri MM, Kepala Cabang Dinas Pendidikan provinsi Jawa Timur Wilayah Ponorogo membenarkan, SMAN 3 ditunjuk sebagai sekolah yang pertama kali dilaksanakan vaksinasi pelajar. Selain jumlah siswanya memenuhi persyaratan target pertama, juga tempatnya representatif.
Lebih lanjut dikatakan, jika nanti pelaksanaan pertama tersebut sukses akan diikuti oleh semua sekolah yang ada di Ponorogo. Adapun tempatnya akan diserahkan ke Dinas Kesehatan, apakah dilakukan di sekolah masing-masing atau SMAN 3 lagi. Targetnya semua siswa di Ponorogo divaksin sehingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah bisa segera dimulai.
Heni Lestari, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Ponorogo mengatakan, target sasaran pada vaksinasi pelajar ini adalah 1.000 siswa. Program vaksinasi pelajar ini merupakan program Gubernur Jatim. Dalam pekan ini di semua kabupaten di Jawa Timur melaksanakan vaksinasi 1.000 murid siswa/siswi setingkat SMA.
Masih kata Heni, Pemilihan SMAN 3 Ponorogo sendiri dilakukan oleh Dinas Pendidikan Jatim dengan mempertimbangkan jumlah siswa yang mendekati angka 1.000 siswa. Vaksinasi untuk pelajar ini tidak mempunyai persyaratan khusus. Namun hanya saja bagi yang belum mempunyai KTP, siswa dapat membawa Kartu Keluarga (KK) sebagai ganti kartu identitas diri. Lanjut Heni, vaksinasi pelajar ini merupakan dosis pertama menggunakan vaksin Sinovac.
Sementara itu salah satu siswa kelas XI SMAN 3 ponorogo Arnika Ayu Oktaviani mengaku dirinya semangat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 dan tidak merasa takut. Arnika mengungkapkan dirinya mendapat pemberitahuan dari wali kelas terkait adanya vaksinasi di sekolah. Dirinya pun mendapatkan lampu hijau dari orang tua untuk mengikuti vaksinasi. (rl)