Kebutuhan Tinggi, Vitamin dan Obat Flu di Sejumlah Apotik, Banyak yang Kosong
Stok vitamin dan obat flu di sejumlah apotik dan toko obat di Ponorogo banyak yang kosong sejak seminggu terakhir. Bahkan, untuk merek-merek tertentu sudah lama langka sejak kasus covid-19 mengalami peningkatan. Kondisi tersebut dibenarkan Arif Nasruhan, pemilik apotik di Jl. HOS Cokroaminoto, dimana kebutuhan masyarakat akan vitamin dan obat flu batuk cukup tinggi. Boleh jadi, ada kecenderungan panic buying sehingga banyak yang melakukan aksi borong. Hanya saja, jika melihat realita yang ada, bukan hanya covid-19 saja yang naik angkanya, namun banyak warga Ponorogo yang sakit karena musim.
Dulu sebelum pandemi, mungkin batuk pilek hanya cukup diobati dengan membeli obat bebas di warung atau toko obat. Namun, karena mereka takut mengarah ke covid, setiap merasakan gejala batuk pilek langsung lari ke apotik. Artinya, bukan saja membeli obat, namun juga vitamin dan suplemen. Ada juga yang fanatik dengan merek-merek terkenal sehingga stock obat dan vitamin di apotiknya mengalami kekosongan. Diakui, jika dulu satu box vitamin bisa habis seminggu, hari-hari ini belum ada sehari sudah diserbu konsumen. Meski permintaan tinggi, namun pihak apotik tidak bisa semaunya menaikan harga karena sudah diatur dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dari pemerintah.