Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Juli
  • 21
  • Rela Bagi-bagi Oksigen Gratis, Reog Gasindo Dibanjiri Banyaknya Permintaan
  • Headline
  • Jelajah

Rela Bagi-bagi Oksigen Gratis, Reog Gasindo Dibanjiri Banyaknya Permintaan

Gema Surya FM Rabu 21 Juli 2021 | 10:33 WIB
gasindo

Di tengah pandemi ini, masih banyak warga Ponorogo yang berhati emas menolong para korban covid 19. Salah satunya adalah lutfi, salah satu pengusaha alat kesehatan bidang gas medis dan industri, yang rela bagi-bagi isi ulang oksigen secara gratis bagi mereka yang membutuhkan. Kepada gema surya, pemilik Reog Gasindo ini mengaku prihatin,  di tengah kesulitan masyarakat, ada yang justru menari-nari diatas penderitaan orang lain dengan mengeruk banyak keuntungan.

Itu bisa dilihat dari harga tabung oksigen maupun  isinya yang fantastis bisa naik berlipat-lipat. Normalnya untuk ukuran kecil, hanya 35 ribu rupiah namun ada yang menjual hingga 150 ribu rupiah di sejumlah daerah. Karena itulah, sejak permintaan akan oksigen naik, dirinya tergerak untuk membagikannya kepada masyarakat yang membutuhkan. Rata-rata yang perlu isi ulang oksigen adalah pasien covid yang melakukan isoman dirumah. Hanya saja, sejak dua hari terakhir ini pembagian oksigen gratis tersebut mandeg, karena pihaknya juga kesulitan mencari.

Semua stasiun pengisian oksigen, memprioritaskan rumah sakit yang dinilai lebih membutuhkan. Kondisi tersebut wajar, karena banyak oknum di luar sana, yang memanfaatkan kondisi tersebut sebagai lahan bisnis sehingga banyak agen yang akhirnya tidak bisa dilayani.  Namun begitu pihaknya terus mencari barang langka tersebut hingga ke luar daerah seperti Malang dengan harapan pulang dengan tabung yang terisi oksigen lagi. Dengan begitu pihaknya bisa kembali menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan, apalagi dalam sehari minimal ada 100 permintaan.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: LazisMu Akan Bagikan Daging Qurban Dalam Bentuk Rendang
Next: Tukang Koran Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya Bajang Tengah Mlarak

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.