
Dari 62 pagu siswa SMP yang disiapkan untuk anak kesehatan, hanya 50 persen lebih yang dimanfaatkan oleh anak tenaga kesehatan . Soiran kabid pembinaan SMP dinas pendidikan mengatakan, pemkab menyediakan 7 persen atau 62 siswa dari pagu untuk anak tenaga kesehatan yang menangani covid 19 . Namun nyatanya hanya 33 anak tenaga kesehatan yang memanfaatkannya.
Dari 8 sekolah yang ditunjuk dinas pendidikan yang memberikan jalur khusus anak tenaga kesehatan yakni sekolah kecamatan Kota yakni SMPN 1 hingga SMPN 6 lalu untuk luar kecamatan kota, ada di SMPN 1 jetis dan SMPN 2 kauman. Hanya 3 sekolah yang jalur khusus anak nakes yang dimanfaatkan maksimal. Sementara 5 sekolah yang tidak dimanfaatkan secara maksimal.
Masih kata Soiran kelima sekolah tersebut yakni SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 2 kauman dan SMPN 1 jetis. Meskipun kuota jalur khusus anak tenaga kesehatan tidak terpenuhi , namun kata Soiran, koutanya tetap akan ditambahkan ke jalur zonasi. Jalur kuota anak kesehatan tahun lalu juga tidak terpenuhi .