Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Sukses Tampil di Thailand, Enam Penari Cilik dari Sanggar Tari Desa Plunturan Pulung Harumkan Nama Indonesia
  • Pemkab Ponorogo Kembali Bangun Proyek Irigasi Air Tanah Dalam, Tahun Ini Ada 15 Titik
  • Sudah P21, NAF Tersangka Kasus Dugaan Kredit Fiktif BRI Diserahkan ke JPU
  • Dinsos Ponorogo Siap Salurkan Bansos dari Pemprov Jatim, Bantuan Modal Lewat KIP Jawara
  • Pulang dari Ladang, Warga Ngadirojo Sooko Meninggal Dunia karena Lakalantas
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Juni
  • 24
  • Nyaris Menjadi Korban Penipuan, Apotik di Ponorogo Tertipu Bukti Transfer Palsu
  • Jelajah

Nyaris Menjadi Korban Penipuan, Apotik di Ponorogo Tertipu Bukti Transfer Palsu

Gema Surya FM Kamis 24 Juni 2021 | 08:15 WIB
STRUK PALS
Struk Palsu Ilustrasi.

Penipuan dengan modus mengirimkan bukti transfer palsu kembali terjadi di Ponorogo, Kali ini menyasar Apotik Nasruhan Jl. Hos Cokroaminoto, pelaku memesan obat, masker dan hand sanitizer seharga Rp 280.000 kemudian  minta nomor rekening Apotik untuk pembayarannya. Sama dengan Aksi-aksi sebelumnya, setelah mengirimkan bukti transfer pelaku sengaja melebihkan uang tersebut dengan maksud korban akan mengembalikan uang tersebut, namun berkat kejelian korban, pelaku kali ini harus ngaplo.

Seperti diceritakan Arif pemilik apotek Nasruhan, Selasa siang (22/06) dirinya mendapat pesanan melalui whatsapp yang mengatasnamakan dirinya Agus Dwiyanto, minta sejumlah obat masker dan handsanitizer. Karena via online maka pembayarannya via transfer bank. Beberapa menit kemudian pelaku mengirimkan bukti telah mentransfer uang sekitar Rp950.000, padahal total obat dan masker yang dipesan hanya senilai Rp280.000, dari situlah dirinya justru curiga apalagi  pemesan minta uang kelebihan itu dikembalikan dengan menggunakan jasa transportasi online sekaligus yang akan mengambil barang pesanan tersebut. Untuk itu sebelum menyerahkan barang pesanan ke ojek online, ia mengecek terlebih dahulu ke Bank, apakah ada uang  masuk atau hanya Tipu-tipu.

Setelah dicek tidak ada uang masuk sama sekali, selain itu nama istri nya yang tertera dalam struk palsu tersebut salah ejaannya sehingga semakin menyakinkan dirinya bahwa apotiknya menjadi sasaran percobaan penipuan sontak saja, dirinya dan istri tak serta merta menyerahkan barang pesanan pelaku kepada grab yang telah lama menunggu, sayang pengemudi online itu tak bersedia menyebutkan alamat jelas penipu sehingga  pihaknya kesulitan melacak, andai saja dia percaya dengan penipu tersebut bisa saja ia akan rugi uang Rp700.000 dan Obat-obatan.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Tuntut Pembagian Kios dan Lapak Pasar Adil, Ratusan Pedagang Kembali Unjuk Rasa
Next: Peternak Sapi Perah di Krisik, yang Buang Limbah Kotoran di Sungai, Wajib Buat Pupuk Organik

Related Stories

dvfs
  • Jelajah

Sukses Tampil di Thailand, Enam Penari Cilik dari Sanggar Tari Desa Plunturan Pulung Harumkan Nama Indonesia

Gema Surya FM Jumat 19 September 2025 | 13:24 WIB
tamar
  • Jelajah

Pemkab Ponorogo Kembali Bangun Proyek Irigasi Air Tanah Dalam, Tahun Ini Ada 15 Titik

Gema Surya FM Jumat 19 September 2025 | 13:14 WIB
cds
  • Jelajah

Sudah P21, NAF Tersangka Kasus Dugaan Kredit Fiktif BRI Diserahkan ke JPU

Gema Surya FM Jumat 19 September 2025 | 13:09 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.