Jelang masa panen, sejumlah petani didesa ngrandu kauman di bayang bayangi anljoknya harga dan buruknya kualitas padi. Ahmad, salah satu petani mengatakan, padinya yang berusia 70 hari, ambruk karena hujan angin Selasa kemarin . Belum selesai mengatasinya , ternyata setengah hektar tanaman padi tersebut juga diserang hama wereng. Praktis, selain kembali mengeluarkan biaya untuk tenaga kerja , juga harus membeli obat obatan untuk mengusir organisme pengganggu tanaman tersebut .
Yang meresahkan lagi , harga gabah dikabarkan anjlok sehingga jika itu terjadi petani akan rugi karena tidak sesui dengan biaya tanam yang cukup tinggi . Hanya saja ,petani tak bisa berbuat banyak selain berjuang agar wereng tersebut tidak menghabiskan tanaman padinya yang 2 minggu lagi panen. Sepengetahuannya bukan hanya wilayah Ngrandu Kauman yang tanaman padinya pada ambruk dan diserang penyakit , tapi juga terjadi diwilayah Pengkol .
