Kalangan bakul obrok sayur keliling mengeluhkan gelapnya jalan di barat pabrik kayu putih Pulung. Pasalnya, lampu tenaga surya yang berada di sepanjang jalan desa Sidoarjo tersebut, banyak yang mati. Seperti disampaikan Maryadi, pedagang obrok asal Tajug Siman, berdasarkan pantauannya ada 6 lampu penerangan jalan, namun 5 diantaranya tidak nyala. Akibatnya dirinya sempat takut ketika melewati jalan tersebut dini hari.
Padahal banyak bakul obrok yang melintasi kawasan tersebut baik dari Pulung ke pasar Ponorogo, atau sebaliknya. Lebih lanjut dijelaskan, selain rawan kriminalitas, minimnya lampu penerangan di Jalan raya Ponorogo Pulung tepatnya di kawasan hutan kayu putih, berpotensi terjadi laka lantas. Selama ini dirinya hanya mengandalkan lampu penerangan motor. Berdasarkan pantauannya, matinya lampu tenaga surya itu sejak 2 bulan terakhir, dan belum ada tindak lanjut dari pihak-pihak terkait.
