Pelaku kotak amal di masjid Miftahul Jannah desa Bekiring Pulung benar benar nekat. Bagaimana tidak, jika yang diambil bukan saja kotak amal dan isinya melainkan juga mejanya. Seperti disampaikan Agus Santoso , kades Bekiring, pihak pengurus masjid sudah memperketat keamanan dengan menempelkan kotak amal dan meja menjadi satu, agar tidak bisa diambil orang. Ternyata , pelaku pencurian tak habis akal, dengan mengangkut kotak dan mejanya. Akibatnya kerugian ditaksir mencapai 400 hingga 500 ribu rupiah //sebab sudah 3 jumat, uang yang berada dalam kotak amal tersebut tidak diambil.
Dijelaskan jika , takmir mengetahui kotak amal tersebut hilang saat sholat duha . Dicari kemana mana tidak ketemu , akhirnya melapor ke warga sekitar dan kabar tersebut sampai ke pihak desa. Kasus pencurian tersebut baru kali pertama, sehingga pihaknya masih akan membicarakan dengan pihak takmir dan masyarakat setempat untuk keamanan lebih lanjut.
Sementara Marno, yang kebetulan yang membuat kotak amal masjid tersebut , mengaku tahu kejadian pencurian dari temannya. Padahal saat mengerjakan kotak amal tersebut sudah dibuat seaman mungkin , bahkan oleh pihak pengurus masjid ,dipaku diatas meja. Tapi ternyata , masih saja bisa diambil maling.
Lebih lanjut dikatakan, jika kotak amal sekaligus mejanya itu akhirnya dibuang dilapangan yang lokasinya tak jauh dari masjid Miftahul Jannah. Namun sudah dalam keadaan kosong. Pencuri mengambil uang dalam kotak tersebut dengan cara merusak gembok dan engselnya dengan menggunakan pisau dapur .
About the Author
