Di Kalangan Pedagang, Waktu Boyongan Pasar Legi Masih Simpang Siur

Bagi kalangan pedagang, penentuan waktu boyongan Pasar Legi yang direncanakan 4 Juni 2021, masih simpang siur. Sejumlah pedagang mengaku belum menerima pemberitahuan resmi dari daerah terkait rencana pindahan tersebut. Padahal sejumlah pedagang pasar relokasi sudah tak sabar untuk segera pindah. Wajianah pedagang Pasar Legi Relokasi pada Selasa siang, 1 Juni 2021 kemarin mengatakan semestinya Pemkab Ponorogo cepat menentukan waktu boyongan para pedagang untuk mengisi pasar yang dibangun menggunakan APBN sebesar Rp 133 miliar tersebut.


Dirinya heran, mengapa Pasar sudah lama jadi dan diserahkan ke daerah, namun hingga sekarang belum jelas kapan pedagang akan diboyong. Sebab sampai sekarang belum menerima surat resmi dari daerah. Padahal pihaknya  pengin segera dipindah, mengingat kondisi pasar relokasi tak layak untuk dipakai berjualan. Di pasar relokasi tersebut  sering bocor, korsleting listrik, tidak aman sehingga harus terpaksa harus mengeluar masukkan barang dagangan dari gudang. Pasalnya di pasar relokasi bukan bangunan tertutup. Bahkan pernah ada pedagang yang kehilangan barang dagangan di Pasar Legi Relokasi.

Sementara itu Jarni pedagang ikan asin mengatakan meminta Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (Perdagkum) Ponorogo segera menentukan tanggal pindahan. Sampai sekarang dirinya belum tahu lapaknya yang mana, ukurannya berapa. Padahal di media sosial sudah ramai pindahan akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juni//
Tapi itu masih simpang siur dan hingga sekarang belum ada sosialisasi dari Perdagkum kepada pedagang. Namun, jika kabar tersebut betul, menurut Jarni harus ada sosialisasi kepada para pedagang terlebih dahulu untuk bersiap-siap boyongan. Pihaknya tidak bisa tiba-tiba langsung boyongan. Pasalanya banyak yang harus dipersiapkan.