Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
  • 3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan
  • Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi
  • Usai Kasus Pembunuhan di Pomahan, Warga Resah Pelaku ODGJ Tak Bisa Diproses Hukum
  • Ribuan Bekali Anak Putus Sekolah dengan Keterampilan, Dindik Ponorogo Siapkan Program PKK
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Maret
  • 29
  • Jatuh Dari Pohon Lamtoro, Sukarman, Warga Tosanan Kauman Meninggal Dunia
  • Headline
  • Jelajah

Jatuh Dari Pohon Lamtoro, Sukarman, Warga Tosanan Kauman Meninggal Dunia

Gema Surya FM Senin 29 Maret 2021 | 10:25 WIB
Lamtoro

Bertambah panjang daftar warga Ponorogo yang  meninggal dunia karena jatuh dari ketinggian. Ahad,, 29 Maret 2021 lalu, Sukarman, warga dukuh Nanom desa Tosanan Kauman, ditemukan meninggal dunia dengan posisi tertelungkup di bawah pohon lamtoro. Lelaki 47 tahun tersebut diduga kuat, terjatuh dari pohon lamtoro dengan ketinggian 6 meter hingga akhirnya meregang nyawa.

Kapolsek Sumoroto, Kompol Nyoto, kepada gema surya mengatakan, almarhum ditemukan oleh tetangganya, saat akan menghidupkan diesel sawah sekitar pukul 11 siang. Yang bersangkutan terkejut melihat orang tertelungkup di bawah pohon tidak bergerak sama sekali. Setelah dicek ternyata almarhum Sukarman, sudah dalam kondisi kaku. Diperkirakan peristiwa naas itu terjadi Sabtu lalu, dan baru diketahui sehari kemudian. Karenanya langsung melapor ke perangkat desa dan polsek, sehingga pihaknya yang menerima laporan langsung turun bersama tim Inafis polres.

Hasil Olah TKP, di sekitar lokasi ditemukan sabit dan sandal jepit, serta pohon lamtoro yang tangkainya patah. Sehingga disimpulkan, korban meninggal dunia karena terjatuh. Apalagi luka-luka yang terdapat dalam tubuh korban, hidung mengeluarkan darah, memar pinggang kiri, memar lutut kanan karena jatuh dari ketinggian. Selama ini korban hidup seorang diri, sehingga ketika tidak ada dirumahnya, tak ada seorang pun yang tahu. Sehari-hari profesinya serabutan, kadang buruh tani, terkadang mencari rambanan untuk pakan ternak.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Tidak Ikut Naik, Harga Bawang Merah Malah Turun
Next: Foto Profil Whatsapp Kades Krebet Jambon Dicatut Untuk Penipuan

Related Stories

fzs
  • Jelajah

3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:48 WIB
sd
  • Jelajah

Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:59 WIB
af
  • Jelajah

Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:06 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.