Banjir di Pelemgurih Jenangan, 1 Ton Gurami Siap Panen Lenyap, Petani Rugi Puluhan Juta Rupiah
Meluapnya sungai di dukuh Pelemgurih desa Jenangan Ponorogo, menyebabkan ribuan ekor gurami milik Yatimum, petani setempat, lenyap terbawa arus banjir. Kepada gema surya, lelaki yang sekarang merantau di Kalimantan itu mengaku rugi puluhan juta rupiah mengingat satu ton gurami itu siap panen.
Diakui jika yang menggarap kolam ikan gurami nya itu adalah istri dan adiknya. Dua hari lalu, dirinya menerima kabar jika ada banjir di wilayahnya yang akhirnya ikut terdampak pada kolam ikannya. Kebetulan untuk kolam gurami lokasinya dibawah dekat dengan sungai. Karena banjir, tanggul sungai longsor dan airnya meluap hingga mengenai kolam ikannya. Alhasil, dari 1 ton lebih gurami yang sudah siap panen hanya menyisakan 3 kwintal saja.
Sementara lainnya sudah hanyut terbawa arus banjir. Kalau dihitung, dari 1 ton yang siap panen itu, nilainya mencapai 27 juta rupiah sedangkan 3000 ekor bibit ikan yang hanyut nilainya hampir 15 juta rupiah. Untungnya untuk kolam lele dan nila, lokasinya ada di atas sehingga luput dari luapan air.