Sejumlah Akademisi UMPO Jadi Korban Hacker dalam 3 Hari Berturut-turut

Universitas Muhammadiyah Ponorogo seakan terus menjadi incaran cyber crime oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Bagaimana tidak selama tiga hari berturut-turut, beberapa akademisi melapor menjadi korban hacker.


Nomor Whatsapp mereka tiba-tiba diambil alih oleh oknum dan digunakan untuk meminta sejumlah pinjaman uang. Beruntung belum sempat ada korban yang terlanjur mengirim uang.

Disampaikan oleh Humas Edi Santoso Kepala Bagian Humas dan Kerjasama Universitas Muhammadiyah Ponorogo, pihaknya tiga hari terakhir ini menerima laporan dari sejumlah akademisi jika nomor Whatsappnya di hack oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Rata-rata kasus awalnya sama yakni sebelum terkena hack, aplikasi Whatsapp tidak bisa dibuka dan meminta kode verifikasi. Diduga oknum tersebut mengiming-imingi sesuatu, sehingga pemilik Whatsapp tertarik untuk mengklik atau mengirim kode verifikasi.

Masih kata Edi, setelah nomer terkena hack tiba-tiba tersebar pesan untuk meminjam uang ke sejumlah grup internal kampus dan kontak yang tersimpan. Beruntung hal tersebut cepat disadari sehingga tak sempat memakan korban.

Beruntungnya lagi mengetahui ada kejanggalan, grup yang diikuti oleh para korban cepat dinonaktifkan sementara. Sehingga sampai hari ini, pihaknya belum menerima info jika ada korban yang terlanjur mengirim uang dan semoga juga tidak ada.

Pihaknya juga mengimbau dan mengeluarkan pengumuman kepada seluruh mahasiswa, dosen, dan karyawan supaya lebih hati-hati jika menerima pesan yang isinya meminjam uang, lebih baik diabaikan saja. (afy)