Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Viral di Medsos Detik-Detik Terop Turnament Bola Voli di Kelurahan Brotonegaran Terhempas Karena Angin Kencang
  • Angin Kencang, Satu Rumah Rusak di Desa Carat Kauman
  • Avanza vs Beat di Pintu Keluar SPBU Dengok Madusari Siman, Pemotor Dilarikan ke RSUD
  • Angin Kencang, Pohon Kiara Payung di SMKN 1 Jenangan Tumbang
  • Ratusan Calon Jamaah Haji Estimasi Keberangkatan 2026 Mulai Urus Paspor
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Januari
  • 14
  • Alokasi Pupuk Organik Cair, Petani Nilai Kurang Efektif
  • Jelajah

Alokasi Pupuk Organik Cair, Petani Nilai Kurang Efektif

Gema Surya FM Kamis 14 Januari 2021 | 10:20 WIB
oca
Foto: Mahendro Akso

Alokasi Pupuk Organik Cair (POC) yang direncanakan tahun 2021 ini ternyata tidak disambut baik bagi kalangan petani. Pasalnya jenis pupuk tersebut dianggap kurang efektif.

Ratna petani di Sukorejo contohnya, dirinya kurang mendukung kebijakan pemerintah yang mengalokasikan POC di tahun ini. Kepada Gema Surya Ratna menyampaikan jika sebenarnya dirinya sudah pernah mendapat bantuan pupuk jenis POC ini pada tahun 2019. Namun saat itu petani memang enggan untuk menggunakan berkelanjutan dan tetap memilih jenis pupuk pabrikan yang sudah jelas hasilnya.

Alasanya pupuk jenis itu dinilai hanya bagus pada saat pemupukan awal karena hasilnya bagus untuk pertumbuhan daun. Namun daun yang hijau saja tidak cukup, selanjutnya masih ada tahap pemupukan lagi demi mencukupi nutrisi tanaman. Jika hanya mengandalkan pupuk jenis POC, asupan nutrisi tanaman kurang sehingga tetap saja harus dibarengi dengan jenis pupuk lain jika menginginkan hasil panen yang bagus.

Diakui memang jenis tanah juga mempengaruhi pemilihan pupuk apa yang cocok. Jadi mungkin saja ada jenis tanah yang cocok dengan pupuk ini namun berdasarkan pengalamanya dilingkunganya banyak yang tidak cocok.

Hal inilah, lanjut Ratna, yang membuat teman-teman di kelompok taninya merasa terbebani dengan kebijakan baru ini. Selain itu dirinya tak mau coba-coba lagi lantaran akhir-akhir ini masa tanam sudah sangat banyak tantangan lantaran faktor cuaca.  Harapanya alokasi pupuk tahun ini tetap ditambah, agar petani tidak kesulitan mencari pupuk bersubsidi.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Petani Bulu Lor Jambon Ditemukan Meregang Nyawa di Sawah
Next: Ekonomi Lesu Dampak Pandemi, Perdakum Siapkan Pemasaran Online

Related Stories

angin kencang kauman
  • Headline
  • Jelajah

Angin Kencang, Satu Rumah Rusak di Desa Carat Kauman

Gema Surya FM Kamis 2 Oktober 2025 | 11:54 WIB
kecelakaan dengok
  • Jelajah

Avanza vs Beat di Pintu Keluar SPBU Dengok Madusari Siman, Pemotor Dilarikan ke RSUD

Gema Surya FM Kamis 2 Oktober 2025 | 11:34 WIB
voli2
  • Jelajah

Viral di Medsos Detik-Detik Terop Turnament Bola Voli di Kelurahan Brotonegaran Terhempas Karena Angin Kencang

Gema Surya FM Kamis 2 Oktober 2025 | 11:54 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.