Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • Desember
  • 22
  • PT. KAI Daop VII Madiun Belum Bisa Layani Rapid Test Antigen
  • Headline
  • Jelajah

PT. KAI Daop VII Madiun Belum Bisa Layani Rapid Test Antigen

Gema Surya FM Selasa 22 Desember 2020 | 09:49 WIB
A KAI

PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VII Madiun dibuat kalang kabut dengan adanya Surat Edaran (SE) satgas penanganan Covid-19 No. 3 Tahun 2020, soal para calon penumpang kereta api jarak jauh harus menunjukkan hasil Rapid Test Antigen yang negatif sebagai syarat untuk naik Kereta Api. Masalahnya, aturan itu terbilang mendadak, sehingga otomatis mulai ada beberapa penumpang yang membatalkan keberangkatan.

Seperti disampaikan Ixfan Hendri Wintoko, Humas PT. KAI Daop VII, Madiun , SE itu baru terbit tanggal 20 Desember 2020 lalu, sementara harus dijalankan mulai 22 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021. Dengan aturan yang begitu mendadak, pihaknya harus menyampaikannya secara cepat kepada masyarakat agar tidak ada yang kecele. Yang bikin bingung juga, lanjut Ixfan, yakni ketika vendor yang diajak kerjasama untuk menyediakan layanan rapid test antigen di stasiun kereta api seperti saat melayani rapid test antibodi sebelumnya, ternyata belum siap karena terbentur masalah peralatan dan Sumber Daya Manusia.

Karena itu, diharapkan bagi para calon penumpang kereta api diminta untuk membawa surat keterangan negatif rapid test antigen dari rumah. Sebab, stasiun kereta api tidak menyediakan layanan. Sementaram volume penumpang kereta api dipastikan akan turun drastis, apalagi ada instruksi dari pemerintah pusat soal pengurangan cuti bersama.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Inspiratif: Lusi Widyarni, Pelaku IKM Ponorogo Asal Selur, Ngrayun Dapat Penghargaan Upakarti dari Pusat
Next: Operasi Lilin Semeru , Polres Ponorogo Terjunkan 250 Personil Keamanan

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.