Dalam sehari, Rabu 16 Desember kemarin, Ponorogo mendapatkan pemulangan 2 jenazah PMI yang bekerja di Malaysia. 2 jenazah tersebut warga asal Desa Gabel dan Bringin Kecamatan kauman. HM Bedianto Kepala Disnakertrans Ponorogo kepada Gema Surya mengatakan, jenazah pertama yang datang adalah almarhum Kateno yang beralamat di Gabel kauman, diceritakan pada tanggal 11 Desember pihaknya mendapat info dari KBRI Malaysia, jika PMI tersebut meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Mendapat kabar tersebut kemudian pihak Disnakertrans berkomunikasi dengan pihak keluarga dan desa, disepakati jika jenazah akan dibawa pulang dan dimakamkan di Gabel Kauman.
Jenazah sendiri, Lanjut Ibed diberangkatkan dari Malaysia pada tanggal 15 Desember dan sempat diinapkan di Bandara Soekarno Hatta selama 1 malam. Akhirnya rabu pagi sekitar pukul 8 sampai di Bandara Juanda Surabaya, kemudian langsung menuju Ponorogo untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Mengingat saat ini musim pandemi maka serah terima dilakukan langsung di pemakaman yang juga disaksikan oleh pihak Desa,Koramil, Polsek, keluarga dan Puskesmas Kauman.
Sedangkan PMI yang kedua atas nama Andri Siswanto 52 tahun, warga Bringin Kauman, Almarhum meninggal dunia pada tanggal 2 Desember, dan baru bisa dipulangkan Rabu 16 Desember, karena keterbatasan Kargo penerbangan yang bisa membawa jenazah. Sesuai keterangan dari Malaysia almarhum meninggal karena sakit hipertensi. Pihak keluarga meminta jenazahnya juga dimakamkan kampung halaman dan tiba di pemakanan pada rabu siang. Bedianto menambahkan dari penelusuranya kedua PMI tersebut berangkat ke Malaysia secara non prosedural.
