Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Lost Contact dengan Istri Sejak Kebakaran Apartemen Tai Po Hong Kong, Suami Dina Martiana Sedih dan Bingung Cari Kemana
  • Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen
  • Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat
  • 88.585 Warga Miskin di Ponorogo Akan Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng
  • Namanya Sering Dicatut untuk Tipu-Tipu, Plt Bupati Lisdyarita Minta OPD Cross Check Langsung ke Dirinya
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • Desember
  • 13
  • Lakalantas: Hindari Gundukan Material, 1 Korban Meninggal Dunia
  • Headline
  • Jelajah

Lakalantas: Hindari Gundukan Material, 1 Korban Meninggal Dunia

Gema Surya FM Minggu 13 Desember 2020 | 14:07 WIB
a gundukan

Kecelakaan tunggal Sabtu malam, 12 Desember selepas kumandang adzan sholat maghrib terjadi di timur terminal seloaji, kurang lebih dengan jarak 100 meter dari terminal. Seorang Bapak yang berboncengan dengan sang Anak mengalami kecelakaan saat menghindari gundukan material sebab adanya perbaikan talut di lokasi kejadian. Saat itu, sang Bapak yakni Jarwo, usia 55 tahun dibonceng oleh sang anak, Tegar. Keduanya yakni Warga RT. 003, RW. 03, Ngunut, Babadan yang tengah melakukan perjalanan dari Ngrupit, Jenangan.

Siti Khotijah, Kepala Desa Ngunut, kepada Gema Surya membenarkan kejadian tersebut. Dimana, masih kata Siti Khotijah, dari kejadian laka itu Jarwo meninggal dunia akibat benturan dan mengakibatkan luka dalam. Sebab, ditengarai tidak ditemukan luka luar pada tubuh korban. Sementara Tegar alami luka babras dan sempat dilarikan ke rumah sakit.

Saat disinggung soal penyebab kecelakaan, ia tidak tahu pasti, namun memang keberadaan penerangan di TKP sangat minim. Sehingga apabila pengendara tidak berkonsentrasi, akan sangat membahayakan.

Sebagai informasi, almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak. Selain itu, almarhum setiap hari juga melakukan 3 kali perjalanan Ngunut-Ngrupit untuk menjenguk sang ibu yang sepuh. (ia)

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Disperdakum Monitoring Pasar, Harga Naik Tapi Masih Terkontrol
Next: Tak Nuntut Nyelip, Truk Pengangkut Sayur Asal Trenggalek Terguling di Kutu Kulon

Related Stories

213
  • Jelajah

Lost Contact dengan Istri Sejak Kebakaran Apartemen Tai Po Hong Kong, Suami Dina Martiana Sedih dan Bingung Cari Kemana

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 12:15 WIB
214
  • Jelajah

Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:50 WIB
9898
  • Jelajah

Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:17 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.