Lakalantas: Hindari Gundukan Material, 1 Korban Meninggal Dunia
Kecelakaan tunggal Sabtu malam, 12 Desember selepas kumandang adzan sholat maghrib terjadi di timur terminal seloaji, kurang lebih dengan jarak 100 meter dari terminal. Seorang Bapak yang berboncengan dengan sang Anak mengalami kecelakaan saat menghindari gundukan material sebab adanya perbaikan talut di lokasi kejadian. Saat itu, sang Bapak yakni Jarwo, usia 55 tahun dibonceng oleh sang anak, Tegar. Keduanya yakni Warga RT. 003, RW. 03, Ngunut, Babadan yang tengah melakukan perjalanan dari Ngrupit, Jenangan.
Siti Khotijah, Kepala Desa Ngunut, kepada Gema Surya membenarkan kejadian tersebut. Dimana, masih kata Siti Khotijah, dari kejadian laka itu Jarwo meninggal dunia akibat benturan dan mengakibatkan luka dalam. Sebab, ditengarai tidak ditemukan luka luar pada tubuh korban. Sementara Tegar alami luka babras dan sempat dilarikan ke rumah sakit.
Saat disinggung soal penyebab kecelakaan, ia tidak tahu pasti, namun memang keberadaan penerangan di TKP sangat minim. Sehingga apabila pengendara tidak berkonsentrasi, akan sangat membahayakan.
Sebagai informasi, almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak. Selain itu, almarhum setiap hari juga melakukan 3 kali perjalanan Ngunut-Ngrupit untuk menjenguk sang ibu yang sepuh. (ia)