Pemerintah Kabupaten Ponorogo tidak akan gegabah menambah jumlah sekolah yang diizinkan untuk menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Langkah hati-hati tersebut diambil seiring terus bertambahnya angka penularan Covid-19 di Bumi Reyog. Bahkan Ponorogo kembali zona orange penularan Covid-19.
Seperti disampaikan Sekda Agus Pramono tidak akan menambah jumlah sekolah yang menyelenggarakan PTM hingga awal Januari 2021. Selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan evaluasi. Jika dalam evaluasi tersebut, justru perkembangan Covid-19 di Ponorogo terus memburuk, bisa jadi uji coba PTM dihentikan sementara. Tapi jika dalam pelaksanaannya aman dan lancar, maka jumlah sekolah yang menggelar tetap dipertahankan.
Informasi yang didapatnya mulai Januari 2021 PTM di sekolah diserahkan ke masing-masing daerah tanpa melihat lagi status zona Covid-19. Sekedar informasi, hingga saat ini semua SMA dan 91 SMP di Ponorogo sudah menyelenggarakan PTM dengan kuota yang telah ditentukan. Sedangkan untuk Sekolah Dasar (SD) dilakukan uji coba PTM dua SD per kecamatan. (rl)
