Rencana pembelajaran tatap muka yang akan diberlakukan pada awal Januari 202 untuk semua tingkatan sekolah disambut positif oleh akademisi, salah satunya Happy Susanto Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Menurutnya pembelajaran jarak jauh melalui daring di tengah pandemi cukup merepotkan semua kalangan baik orang tua, siswa maupun tenaga pendidik.
Dengan adanya informasi Pembelajaran tatap muka di sekolah tentunya membawa angin segar untuk semua kalangan, Happy susanto melanjutkan meskipun SKB 4 Menteri memutuskan mengizinkan PTM secara Nasional namun keputusan PTM tetap diserahkan ke Kepala Daerah, sehingga dirinya mewanti-wanti Pemerintah Daerah untuk lebih berhati-hati dalam memutuskan PTM di semua tingkatan sekolah. Harus mempertimbangkan penambahan kasus corona yang terjadi Ponorogo.
Happy Susanto meminta satgas Penanganan covid-19 untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan secara masif lagi menjelang pembelajaran di semua tingkatan sekolah, Selain itu evaluasi pembelajaran tatap muka juga harus sering dilakukan agar nantinya tidak menimbulkan cluster dari pendidikan.
