Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • Oktober
  • 31
  • Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Mulai Beralih dari Jagung ke Kacang Tanah
  • Jelajah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Mulai Beralih dari Jagung ke Kacang Tanah

Gema Surya FM Sabtu 31 Oktober 2020 | 10:47 WIB
Jagung

Serangan ulat pada tanaman jagung yang acapkali muncul, membuat petani di Kalimalang Sukorejo mengalihkan tanamannya ke kacang tanah. Seperti yang dilakukan oleh Riyadi, salah satu petani dari Desa Kalimalang Sukorejo ini. Dirinya lebih memilih bercocok tanam kacang tanah karena dinilai lebih menguntungkan.

Sebelum menanam kacang tanah, petani muda yang merupakan Kepala Desa (Kades) Kalimalang ini juga menanam jagung seperti petani kebanyakan. Hanya saja, areal tanaman jagung tiba-tiba diserbu ulat grayak. Sebab tak ingin menanggung rugi yang lebih besar, dirinya lantas berubah pikiran.

Dimana, dari hasil pengamatannya, menanam kacang tanah lebih gampang dan bisa menjadi tanaman alternatif lain. Dijelaskan, kacang tanah lebih mudah dalam perawatan, dan lebih tahan terhadap hama serta penyakit. Masa tanamnya-pun hampir sama dengan tanaman jagung. Selain itu, kelebihan bercocok tanam kacang tanah, pemasarannya gampang, karena ada pedagang yang siap untuk membelinya kapan saja. Disisi lain, aktu memanen juga tidak perlu terburu-buru. Apabila tanaman jagung, habis dipetik harus langsung dijual. Sementara kacang tanah bisa dipanen sewaktu-waktu dan dapat disimpan dulu lebih lama.

Karena itulah, pihaknya juga mendorong kepada para petani lain, untuk menjadikan kacang tanah sebagai tanaman alternatif selain jagung.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Dinas LH Gemas, Warga Masih Buang Sampah Sembarangan di Aloon-Aloon
Next: Sapi 700 Kg Mati Terjebak di Septic Tank, BPBD Turun Tangan

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.