Dengan Bensin dan Burung Hantu, Cara Efektif untuk Mengendalikan Hama Tikus
Hama tikus benar-benar menjadi musuh bagi para petani karena tikus ini bisa menyerang di hampir semua tanaman. Seperti serangan hama tikus di Desa Ketonggo Bungkal yang terjadi hampir satu tahun, bukan hanya padi tikus juga doyan menyerang jagung kedelai atau tanaman-tanaman lainnya. Suwarni Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Pertanian Ponorogo mengatakan jika memang hama tikus ini perlu penangan khusus untuk memutus rantai agar tidak berkelanjutan.
Suwarni mengatakan salah satu cara yang paling efektif adalah dengan cara menggunakan racun dari pertalite atau bensin, hal ini sudah dilakukan oleh petani di Jember, di sana mengendalikan tikus dengan memberikan bensin pada liang-liang yang ditempati tikus, setelah liang diberikan bensin atau pertalite kemudian liang itu ditutup agar racun bekerja/ kemudian 5 menit berselang tikus-tikus tersebut mati.
Sementara untuk pengendalian ekosistem agar tetap terjaga cara lain yang bisa digunakan adalah dengan cara menggunakan burung hantu. Di Ponorogo sendiri sudah ada 93 pagupon untuk tempat tinggal burung hantu, karena jika hanya mengandalkan umpan atau racun tidak akan selesai, dan keseimbangan lingkungan akan mati.