Selalu Surplus, Produksi Padi di Ponorogo Tahun Ini Meningkat 23 Persen

Program ketahanan Pangan di Ponorogo patut diacungi jempol. Salah satu indikatornya, ketersediaan beras selalu surplus, sehingga selain bisa mencukupi daerah Ponorogo sendiri juga bisa dikirim ke daerah lain. Bahkan, tahun ini produksi padi mengalami peningkatan hingga 23 persen dari tahun sebelumnya.


Drh. Andi Susetyo, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, tahun 2020 ini,  produksi gabah kering giling mencapai 396.816 ton  atau ada kenaikan 74 ribu ton dari tahun 2019 yang mencapai 322.205 ton. Kenaikan produksi padi tahun ini lanjut Andi, karena luasan panen juga meningkat dari 58 ribu hektar menjadi 67 ribu hektar. Selain itu juga karena adanya penggunaan pupuk cair  ,yang membuat produksi padi meningkat drastis.

Terkait pemasaran, petani tidak perlu khawatir sebab selain diserap konsumen lokal, juga selalu ada pengadaan beras dari Bulog. Selain itu program bantuan pangan non tunai-BPNT, berasnya menggunakan hasil para petani di Ponorogo. Lebih lanjut dikatakan jika produktivitas padi Ponorogo angkanya selalu tinggi melebihi standar propinsi. Standar propinsi Jawa Timur dari areal satu hektar,  , menghasilkan 56 kwintal, sementara untuk Ponorogo bisa mencapai 64 kwintal per hektarnya. (ren)