Dukungan agar uji coba pembelajaran tatap muka tingkat SMP bisa segera terlaksana terus mengalir, kali ini datang dari Sunarto ketua DPRD Ponorogo melihat tingkat kejenuhan di masyarakat akan sistem pembelajaran jarak jauh. Setelah dilakukan evaluasi kenyataannya sistem pembelajaran jarak jauh tidak efektif karena memiliki banyak kelemahan, kalangan pendidikan kesulitan menyampaikan materi pembelajaran begitu juga siswa, belum lagi orang tua yang tidak bisa mendampingi anak-anaknya dalam belajar daring.
Akibatnya pihaknya menemui pembelajaran tatap muka antara Guru dan siswa yang sembunyi-sembunyi yakni dengan sepakat belajar disalah satu rumah siswa, untuk itu sudah saatnya mencoba pembelajaran tatap muka di sekolah asalkan sekolah maupun siswa sama sama siap. Pihaknya yakin tim gugus tugas Covid-19 di tingkat Kecamatan dalam memberikan rekomendasi sudah berdasarkan pengecekan kelapangan terkait kesiapan sekolah dari segi sarana maupun prasarana pendukung protokol kesehatan covid-19, harapannya meski belum serentak semua SMP melakukannya, pelaksanaan uji coba nanti bisa berjalan lancar sehingga bukan hanya tingkat SMP saja yang bisa menggelar namun juga sampai tingkat SD.
Asal tahu saja Diknas siap menggelar uji coba pembelajaran tatap muka untuk 8 SMP mulai Senin 19 Oktober menyusul adanya rekomendasi dari tim satgas, 8 sekolah tersebut yakni 7 SMP Negeri dan 1 swasta.
