Tak rugi kalangan orang tua menyekolahkan putra putrinya di SMK PGRI 1 Ponorogo. Ini karena sekolah yang ada di Jl. Irawan itu sangat peduli terhadap para siswanya, khususnya dari kalangan tidak mampu. Apalagi dimasa pandemi ini, banyak walimurid yang ekonominya terpuruk.
Sekolah yang dipimpin Drs. H Jemito M.Pd I tersebut, berupaya mencarikan bantuan ke sana sini dengan harapan bisa meringankan beban orang tua siswa untuk menyekolahkan putra putrinya. Dia, menuturkan Sabtu (3/10), 30 siswanya mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) melalui jalur aspirasi anggota legislatif. Penyerahan bantuan dilakukan secara virtual bertempat disekolahnya, bersama sejumlah lembaga pendidikan lainnya.
Dijelaskan jika bantuan tersebut sudah kedua kalinya dimana setiap anak mendapatkan Rp 1 juta. Bantuan tahap pertama lalu ada 50 siswa yang mendapatkan, sedangkan jumlah total penerima bantuan PIP jalur aspirasi anggota legislatif ada 80 anak. Ada juga yang mendapatkan PIP dari pemerintah melalui DAPODIK.
Lanjutnya, selain mengusulkan siswa yang tidak mampu untuk bisa mendapatkan program beasiswa dari pemerintah, SMK PGRI 1 juga memikirkan masa depan alumninya. Di tahun ini pihaknya juga mendapat jatah dari kementrian agraria, dimana alumni sekolahnya bisa magang di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Selain itu, sudah banyak alumninya yang bekerja di Pan Brothers, perusahaan Korea Selatan yang ada di Boyolali. Bahkan salah satu alumninya yang menjabat jadi wakil manager.
Dikatakan, Selama pandemi ini, perusahaan Pan Brothers banyak melakukan PHK terhadap karyawannya, tapi yang tetap bertahan adalah alumni dari sekolahnya
