Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Harga Telur Ayam Melejit, Pedagang Makanan Sambat, Konsumen Rumah Tangga Kurangi Pembelian
  • Korban Luka Bakar Warga Nambak Bungkal Akhirnya Dirujuk ke RSUP Dr. Sutomo Surabaya
  • Hari Bersih-Bersih Sedunia, Pemkab Ponorogo Gelar Kerja Bakti di Alun-Alun
  • Harga Kelapa Diprediksi Sulit Turun, Kiriman Luar Pulau Jawa Mandeg Sejak Setahun Terakhir
  • Pamit ke Kamar Mandi Rumah, Lansia Asal Babadan Dilaporkan Hilang
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • September
  • 16
  • Masih Rawan Longsor Susulan, Dinas PUPR Belum Bisa Perbaiki Saluran Irigasi Secara Permanen di Desa Krisik Pudak
  • Headline

Masih Rawan Longsor Susulan, Dinas PUPR Belum Bisa Perbaiki Saluran Irigasi Secara Permanen di Desa Krisik Pudak

Gema Surya FM Kamis 16 September 2021 | 12:49 WIB
irigasi
Masih Rawan Longsor Susulan, Dinas PUPR Belum Bisa Perbaiki Saluran Irigasi Secara Permanen di Desa Krisik Pudak
Dinas PUPR mengaku belum bisa memperbaiki saluran irigasi sepanjang 65 meter secara permanen di Desa Krisik Pudak pasca tertimbun tanah longsor Selasa lalu. Pasalnya selain anggaran terbatas, tanah masih labil dan rawan terjadi longsor susulan. Sebagai gantinya kata Siswanto, Kabid Sumber Daya Air, pihaknya akan memasang pipa peralon untuk mengairi 11 hektar lahan pertanian. Dijelaskan penyebab tanah longsor hingga saat ini masih dalam tahap penelitian. Hanya saja berdasarkan cek di lokasi, dimungkinkan perbukitan di wilayah longsoran tanahnya jenuh. Karena di atasnya juga digunakan sebagai saluran air. Sehingga ketika tidak ada hujanpun, tanah menjadi gembur dan rawan longsor.
Informasi sebelumnya, tanah longsor yang  terjadi di Desa Krisik Pudak, Selasa 7 September lalu, tak hanya menimbun saluran irgasi sepanjang 65 meter, namun juga menimbun setengah hektar tanaman bawang pre siap panen. Akibatnya petani di Krisik dan Pudak Kulon, rugi ratusan juta rupiah. Disamping belasan hektar lahan pertanian, terancam tak bisa teraliri.
Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Polisi Bubarkan Acara Musik Elekton Campursari di Dukuh Manggis Desa Selur Ngrayun
Next: Ultah ke-76, PMI Ponorogo Gelar Berbagai Kegiatan Sosial

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Jangan Takut Makan Telur Ayam, Pengolahan yang Tepat Bagus untuk Kesehatan

Gema Surya FM Kamis 9 Oktober 2025 | 14:08 WIB
sriti fix
  • Headline
  • Jelajah

Jalan Rusak Parah di Desa Sriti Sawo, Warga Lakukan Swadaya untuk Penambalan

Gema Surya FM Kamis 9 Oktober 2025 | 12:07 WIB
bungkal kebakar
  • Headline
  • Jelajah

Kebakaran Rumah di Desa Nambak Bungkal, Pemilik Alami Luka Bakar 75 Persen

Gema Surya FM Kamis 9 Oktober 2025 | 10:37 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.