Maling Sasar Bibit Porang di Kawasan Ngrayun, Petani Resah
Wilayah Ngrayun mulai tak aman. Ini setelah bibit porang milik sejumlah petani jadi sasaran maling. Ada yang sudah melaporkan kasus itu ke polisi ada juga yang pilih pasif menunggu. Salah satu korban yang sudah lapor karena bibit porangnya dicuri adalah Nini Suryadi, warga desa Ngrayun. Kepada Gema Surya Nini Suryadi mengaku kehilangan sekitar 4500 bibit porang. Sedianya bibit tersebut akan ditanam di area persawahan di wilayah Japan Babadan sehingga dijemur di samping rumah.
Namun keesokan harinya lenyap sehingga kerugian mencapai 4, 5 juta rupiah. Polisi yang turun melakukan olah TKP, menemukan jejak sandal di tanah. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang, karena bibit porang seberat 30 kg tersebut ditaruh di atas rak, yang tidak akan kuat bila diangkat satu orang saja. Lebih lanjut dikatakan, pencurian tersebut kali pertama menyasar petani porang. Bahkan kabarnya bukan dirinya saja yang kemalingan, namun juga beberapa petani lainnya di wilayah Wonodadi.