Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Juli
  • 27
  • Anggaran Perawatan Direfocusing, DLH Hanya Kerahkan 2 Armada Penyemprotan Tanaman di Areal Kota
  • Jelajah

Anggaran Perawatan Direfocusing, DLH Hanya Kerahkan 2 Armada Penyemprotan Tanaman di Areal Kota

Gema Surya FM Selasa 27 Juli 2021 | 13:12 WIB
Garing

Kesan kering kerontang, layu hingga nyaris mati yang terlihat pada pohon ayoman di jalan-jalan wilayah Kota Ponorogo mendapat tanggapan dari Seni, Plt. Bidang Pertamanan dan Persampahan , Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ponorogo. Menurutnya, pihaknya tak mampu melakukan banyak hal untuk perawatan tumbuhan di seputaran jalanan Pemkab Ponoropgo tersebut. Maslahnya, anggaran perawatan untuk tanaman harus di refocusing yang dialihkan untuk penanganan persebaran Covid-19. Apalagi saat ini telah memasuki musim kemarau, yang sangat mempengaruhi kesehatan tanaman.

Seni mengungkapkan, jika kemarau sebelum ada refocusing anggaran pihaknya dapat melakukan penyiraman tanaman setiap hari dengan mengerahkan empat armada penyiraman yang dimiliki DLH, maka saat ini, hal tersebut tak bisa dilakukan maksimal. Masih kata Seni, saat ini pihaknya hanya dapat mengerahkan dua armada saja. Itupun, penyiraman tak dapat dilakukan setiap hari, melainkan tiga hari sekali.

Sementara, saat disinggung soal alokasi anggaran yang paling besar dalam perawatan, ia mengatakan kebutuhan anggaran bukan hanya untuk pengadaan air. Termasuk armada penyiraman juga harus dirawat dengan penggunaan bahan bakar Pertadex yang harganya dua kali lipat dari harga solar. Ia juga tidak menolak jika ada komunitas swasta atau organisasi yang ikut serta melakukan perawatan tanaman. Namun, lagi-lagi pihaknya tidak mengharuskannya, sebab, untuk perawatan tanaman memang sepenuhnya adalah tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Sementara saat disinggung soal banyaknya tanaman yang mati, akan diusulkan penggantian pada APBD tahun 2022 mendatang.

 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Menjadi Akses Vital, Warga Selur Ngrayun Gotong Royong Perbaiki Jalan
Next: Perawat Ponorogo Ketahuan Pasang Infus Rawat Jalan, PPNI Lakukan Pembinaan

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.