Harga sayur mayur yang mahal sejak seminggu terakhir , justru mengetuk kepedulian para pedagang dan petani sayur di Pudak. Tergabung dalam asosiasi pedagang dan petani sayur , mereka membagi bagikan hasil panenannya tersebut kepada warga yang melakukan isolasi mandiri -isoman karena covid 19.
Seperti disampaikan Erwan Santoso. ketua asosiasi, ada sekitar 300 paket sayur yang berisi wortel, kobis, seledri,bawang pre, jepan, hingga terong . adapun teknis penyalurannya di serahkan kerelawan desa untuk disalurkan kepada warga yang isoman diwilayah tersebut . Pihaknya sengaja membagikannya diluar kawasan Pudak karena wilayahnya merupakan sentra. Sehingga akan lebih tepat sasaran jika dibagikan diwilayah Siman maupun Jenangan .
Harapannya, aksi tersebut sedikit membantu warga isoman, yang butuh sayur mayur sebagai asupan vitamin dan mineral ditengah harga sayuran yang melonjak tajam. Harganya saat ini bisa dua kali lipat dari sebelumnya.
Kades Krisik Pudak ini mencontohkan untuk bawang pre saja yang sebelumnya 7000 , sekarang sudah mencapai 12 ribu per kg. Seledri yang sebelumnya mencapai 12 ribu , sudah tembus, 25 ribu rupiah begitu juga tomat sudah tembus 12 ribu, wortel , 10 ribu dan kobis 7 ribu rupiah per kg nya .
Melangitnya harga sayuran pudak karena produksinya menurun menyusul banyak lahan kering yang tidak bisa ditanami semenjak memasuki musim kemarau.
