Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, itulah kisah Susanto (40), warga Desa Talun Ngebel. Saat bekerja memotong pohon petai di desa tetangga, apes menimpanya hingga maut pun tidak bisa dihindari. Waroto, Kades Talun, menceritakan kemarin awalnya korban bersama rekanya berniat memotong pohon petai milik Hariyadi di Desa Gondowido. Korban bertugas untuk memanjat pohon setinggi 15 meter tersebut. Saat diatas korban berusaha memotong beberapa ranting dan dahan. Namun entah kenapa, tiba-tiba korban hilang keseimbangan lalu terjatuh.
Sesaat setelah terjatuh, lanjut Kades, korban masih dalam kondisi sadar dan temanya meminta pertolongan untuk mendapat perawatan di Puskesmas terdekat. Oleh pihak Puskesmas lantas dirujuk ke Rumah Sakit, namun keluarga lebih memilih untuk membawa ke pengobatan alternatif. Sehingga korban yang seharusnya mendapat perawatan di Rumah Sakit, oleh keluarga dibawa pulang kerumah. Belum sampai mendapat pengobatan alternatif, korban sudah diketahui meninggal dunia. Korban meninggal dunia stelah menderita luka parah di bagian muka dan kepala. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah, hingga akhirnya korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum ( TPU ) setempat.
