Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Viral di Medsos Detik-Detik Terop Turnament Bola Voli di Kelurahan Brotonegaran Terhempas Karena Angin Kencang
  • Angin Kencang, Satu Rumah Rusak di Desa Carat Kauman
  • Avanza vs Beat di Pintu Keluar SPBU Dengok Madusari Siman, Pemotor Dilarikan ke RSUD
  • Angin Kencang, Pohon Kiara Payung di SMKN 1 Jenangan Tumbang
  • Ratusan Calon Jamaah Haji Estimasi Keberangkatan 2026 Mulai Urus Paspor
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Mei
  • 27
  • Jembatan Penghubung Baosan Lor – Sendang Ngrayun Lapuk.
  • Jelajah

Jembatan Penghubung Baosan Lor – Sendang Ngrayun Lapuk.

Gema Surya FM Kamis 27 Mei 2021 | 08:59 WIB
Dung kelung

Kondisi jembatan yang menghubungkan Desa Baosan Lor – Desa Sendang semakin memprihatinkan. Jembatan sepanjang sekitar 60 meter yang terbuat dari kayu itu kini hanya bisa dilewati pejalan kaki, karena lapuk. Akibatnya, untuk lewat kendaraan motor saja, masyarakat harus memutar mencari rute lain yang terbilang jauh. Saat dikonfirmasi gema surya, Kepala Desa Baosan Lor, Parlan, membenarkan kondisi rusaknya jembatan itu. Jembatan penghubung desa itu, sebenarnya telah dilakukan perbaikan empat tahun silam dengan melihat kondisi kesiapan anggaran.

Pihaknya mengatakan, anggaran desa saat ini harus refocusing sebab adanya pandemi covid 19 serta harus adanya pemerataan pendanaan. Sehingga, mustahil jika anggaran desa dialihkan untuk pembangunan secara utuh jembatan panjang tersebut. Namun demikian, saat ini warga yang ada di sekitar lokasi berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk pembangunan jembatan. Tak hanya warga Baosan Lor, namun juga warga yang ada di Desa Sendang. Pihak Pemerintah Desa Baosan Lor sendiri, sebenarnya juga telah mengupayakan permohonan pembangunan jembatan kepada Pemerintah Daerah. Namun, hingga saat ini, belum ada dana yang turun untuk pembangunan jembatan.

Menyikapi jembatan yang sudah usang, tokoh masyarakat bersama warga melakukan perlbagai upaya, salah satunya adalah penggalangan dana dari para donatur. Hal itu setelah, warga melakukan penghitungan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan. Alhasil, jika hanya dilakukan penggalangan dana dari warga sekitar tidak akan terpenuhi, hingga akhirnya dibuka untuk umum. Seperti disampaikan Ketua Panitia Pembangunan Jembatan Dong Kelung, Kukuh Hariawan.  Pihaknya menargetkan proses pembangunan jembatan tak memakan waktu lama. Dikatakan, saking parahnya kondisi jembatan, akhirnya  disepakati, jalan tersebut ditutup sejak Selasa sore, 25 Mei 2021. Padahal keberadaannya begitu vital, bukan hanya untuk akses warga sekitar, melainkan warga luar Ngrayun, termasuk akses pendidikan bagi pelajar.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Pelajar SMA Negeri 3 Ponorogo Raih Gold Medal Dan Silver Medal, Dalam European Exhibition Of Creativity And Inovation IASI Romania
Next: Awal Bulan Juni, Ponorogo Dicanangkan Bebas Pasung

Related Stories

angin kencang kauman
  • Headline
  • Jelajah

Angin Kencang, Satu Rumah Rusak di Desa Carat Kauman

Gema Surya FM Kamis 2 Oktober 2025 | 11:54 WIB
kecelakaan dengok
  • Jelajah

Avanza vs Beat di Pintu Keluar SPBU Dengok Madusari Siman, Pemotor Dilarikan ke RSUD

Gema Surya FM Kamis 2 Oktober 2025 | 11:34 WIB
voli2
  • Jelajah

Viral di Medsos Detik-Detik Terop Turnament Bola Voli di Kelurahan Brotonegaran Terhempas Karena Angin Kencang

Gema Surya FM Kamis 2 Oktober 2025 | 11:54 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.