Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Jenazah Nenek di Ponorogo Ditemukan Membusuk di Kontrakan Jalan Sulawesi
  • Panen, Harga Kopi Robusta Mulai Berpihak Pada Petani, Produksi Belum Bisa Penuhi Kebutuhan Pasar
  • Eskalator Pasar Legi yang Tidak Berfungsi, Perdagkum Masih Cari Suku Cadang
  • Grebeg Syuro, Penadhon Wanita Diburu, Pengusaha Kewalahan Layani Permintaan
  • Setyo Budi, Jamaah Haji Ponorogo yang Wafat di Tanah Suci, Masih Sempat VC dengan Keluarga Jumat Lalu
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Mei
  • 21
  • Sebelum Meninggal Dunia, Supriyono PMI Asal Sendang Jambon yang Meninggal di Brunei Darussalam Masih VC dengan Keluarga
  • Headline
  • Jelajah

Sebelum Meninggal Dunia, Supriyono PMI Asal Sendang Jambon yang Meninggal di Brunei Darussalam Masih VC dengan Keluarga

Gema Surya FM Jumat 21 Mei 2021 | 08:41 WIB
PMI Jambon
Jenazah Supriyono saat disalatkan di Brunei Darussalam. (Foto/Taufiq)

Sebelum meninggal, Supriyono, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sendang Jambon yang menghembuskan nafas terakhir di Brunei Darussalam ternyata masih bisa berkomunikasi dengan istri dan anaknya. Hal tersebut disampaikan Taufiqurrahman, Kepala Desa Sendang di mana almarhum sempat mengucapkan selamat idul fitri dan mohon maaf kepada keluarga saat malam takbiran. Sehingga kepergian almarhum membuat shock dan kaget karena tidak ada firasat ataupun tanda-tanda yang bersangkutan sakit.

Lebih lanjut dikatakan, almarhum Supriyono berusia 40 tahun bekerja di Brunei Darussalam sudah 4 tahun di sebuah pabrik. Di negara dengan sebutan petro dollar itu, Supriyono tinggal satu kamp dengan adiknya yang bekerja pada pabrik yang sama.

Dijelaskan, Senin (17/5/21) pagi ketika akan berangkat kerja, almarhum tidak menampakkan batang hidungnya alias masih di kamar. Setelah dicek, ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia. Diperkirakan bapak satu anak tersebut, meninggal dunia karena sakit jantung. Hasil otopsi menyebutkan, negatif Covid-19, sehingga Ahad (23/5/21) akan diterbangkan dari Brunei ke Indonesia. Dimungkinkan Ahad malam, baru sampai ke kampung halaman dengan pemakaman prokes Covid-19.

Seperti informasi sebelumnya, kabar duka kembali datang dari pahlawan devisa Ponorogo. Supriyono, PMI asal Sendang Jambon dikabarkan meninggal dunia di Brunei Darussalam. HM. Bedianto, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ponorogo membenarkan adanya laporan dari pihak desa setempat terkait berpulangnya warga Dukuh Krajan tersebut. Hanya saja untuk penyebab meninggalnya, belum bisa dipastikan. Jika dilihat dari data yang ada, PMI tersebut berangkat secara prosedural. (rl) 

 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Hari Pertama PTM Pasca Libur Lebaran, Kasek SMPN 5 Geram
Next: Arus Balik Lebaran, Penumpang Kereta Api Mulai Ramai

Related Stories

mayat
  • Jelajah

Jenazah Nenek di Ponorogo Ditemukan Membusuk di Kontrakan Jalan Sulawesi

Gema Surya FM Selasa 17 Juni 2025 | 11:23 WIB
WhatsApp Image 2025-06-16 at 11.41.07
  • Jelajah

Panen, Harga Kopi Robusta Mulai Berpihak Pada Petani, Produksi Belum Bisa Penuhi Kebutuhan Pasar

Gema Surya FM Selasa 17 Juni 2025 | 10:51 WIB
WhatsApp Image 2025-06-16 at 11.51.45
  • Jelajah

Eskalator Pasar Legi yang Tidak Berfungsi, Perdagkum Masih Cari Suku Cadang

Gema Surya FM Selasa 17 Juni 2025 | 10:33 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.