Warga di sekitar kawasan Dengok, minta jajaran Polres Ponorogo, terus melakukan razia balap liar selama bulan suci romadhon. Paslanya, aktifitas mereka sangat mengganggu karena selain dilakukan saat orang istirahat malam, juga suaranya bikin bising. Nanang, salah satu warga mengungkapkan, balapan liar dilakukan tengah malam hingga pukul 3 pagi, setiap hari selama puasa. Mereka beraksi layaknya raja jalanan, di selatan Dengok hingga jembatan Grenteng.
Kebetulan, depan rumahnya tempat untuk mangkal gerombolan anak-anak muda. sempat diingatkan warga, namun ketika satu gerombolan pergi, lainnya datang lagi. Dirinya pernah bertanya alamat kalangan remaja tersebut, ternyata menyebar ada yang dari Sooko, Pulung, Sawoo, Slahung, Mlarak bahkan hingga dari Madiun. Polisi yang melakukan patroli pernah membubarkan arena balap liar itu, tapi saat polisi pergi, mereka kembali lagi sehingga kucing-kucingan dengan petugas. Yang dikhawatirkan warga, aksi tersebut berbahaya bukan hanya bagi pembalapnya namun juga pengguna jalan lainnya.
