Rehab 5 Sekolah Batal Tahun Ini Karena Pandemi
Lima Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Ponorogo gagal diperbaiki tahun ini. Padahal Dinas Pendidikan , telah menganggarkan dana sekitar 1,2 milyar untuk melakukan rehab gedung dan sarana yang rusak . Soiran Kabid SMP Dinas Pendidikan Ponorogo, mengungkapkan batalnya rehab gedung sekolah karena ada refocusing anggaran. Anggaran rehabilitasi dari DAU (Dana Alokasi Umum) tersebut ikut dialihkan untuk penanganan covid 19. Lanjut Soiran, 5 lokasi yang kena recofusing antara lain SMP 3 Ponorogo, Pembangunan ruang kantor dan ruang guru di SMP 2 Sambit. Lalu talud 3 sekolah yaitu di SMP 4 Ngrayun, SMP 3 Sawoo dan SMP Pudak.
Masih kata Soiran dari kelima titik tersebut yang mendesak untuk dilakukan perbaikan adalah rehabilitasi ruang guru dan TU di SMP 2 Sambit. Kerusakannya termasuk kerusakan berat yaitu pada bagian atap dan saat ini sudah tidak digunakan lagi. Penyebab kerusakan di ruangan tersebut lantaran sudah tua dan struktur bangunan sudah lapuk. Namun Soiran masih bersyukur lantaran rehabilitasi untuk 30 sekolah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak terkena refocusing. DAK untuk 30 sekolah senilai Rp 8 miliar aman. Saat ini tahap perencanaan ke sejumlah sekolah. Soiran menargetkan realisasi pembangunan atau rehabilitasi di 30 sekolah tersebut akan dimulai pada bulan Mei 2021.