Antisipasi ledakan mercon di Sidowayah Sidoharjo
Mengantisipasi kasus ledakan mercon yang menyebabkan korbannya tewas di Sidowayah Sidoharjo , jajaran polsek Jambon gelar patroli subuh selama bulan romadhon. Kapolsek Jambon, Iptu Nanang Budianto, mengatakan pihaknya tidak ingin kecolongan lagi seperti tahun lalu , sehingga setiap habis sahur dan subuh menyisiri jalan jalan diwilayahnya. Ketika ditemukan banyak kertas bekas ledakan mercon langsung ditelusuri dari mana dan siapa pelakunya. Begitu juga jika melihat banyak anak maupun pemuda bergerombol , langsung dihampiri dan diberikan edukasi terkait bahayanya bermain petasan maupun mercon.
Sejauh ini, belum ada laporan yang menyalakan atau membuat mercon. Kendati begitu banyak ditemui mercon jenis lombokan yang disambung dengan kertas lagi ,dimainkan sejumlah anak anak diperempatan Blemben dan Krebet. Ketika ditanya ,mendapatkan mercon tersebut dari membeli di toko. Karena masih usia anak anak SD yang mengisi kekosongan waktu usai sholat subuh, pihaknya hanya membina dan mengambil mercon tersebut. Bahkan ada anak yang menangis saat dihampiri polisi karena sudah takut duluan.
Sekedar mengingatkan gara gara menyalakan mercon, seorang remaja harus meregang nyawa di tempat kejadian perkara , sedangkan 8 lainnya luka parah dan dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa yang terjadi jumat 15 mei tahun 2020 lalu , di rumah warga dukuh Sidowayah RT. 07 RW. 03 Ds. Sidoharjo Kecamatan Jambon tersebut tentu membuat miris warga sekitar , karena rumah warga ada yang ikut hancur gentengnya terkena ledakan mercon .
