Pemkab Ponorogo akhirnya membongkar pagar yang berada di depan pertokoan pasar stasiun. Pagar dengan panjang 90 meter dan tinggi 2 meter lebih yang membujur ke arah utara ini dianggap mengganggu transaksi penjual dan pembeli. Pembongkaran pagar disaksikan langsung oleh Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita Rabu 3 Maret 2021. Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo di sela-sela menyaksikan pembongkaran mengatakan pembongkaran pagar ini agar pedagang dan pembeli bisa nyaman saat bertransaksi. Pedagang pun berjanji akan menjaga kerapian dan kebersihan pasar stasiun.
Orang nomor satu di pemkab tersebut mengatakan, nantinya pasca pembongkaran pihaknya mempunyai konsep untuk menata lebih rapi pasar stasiun misalnya sekitar bekas bongkaran pagar akan dikasih hiasan tanaman dan panel lampu agar kelihatan bersih. Dan pedagang pun wajib memelihara dan membersihkan tempat tersebut. Sementara ketika disinggung pedagang pasar stasiun yang mendapatkan jatah lapak di pasar legi maka kata Sugiri, mereka wajib pindah jika memperoleh lapak di pasar legi. Namun jika ada yang belum jatah tempat di pasar legi maka pihaknya akan mencarikan solusi.
Kebijakan tersebut disambut gembira oleh para pedagang, semisal Misiati (52 tahun) warga babadan pedagang kikil pasar stasiun mengaku senang dengan dibongkarnya pagar stasiun Pasalnya saat adanya pagar tersebut penjualnya turun drastis apalagi pembeli dan pedagang harus menerobos pagar untuk bertransaksi. Pihaknya berharap dengan dibongkarnya pagar, penjualannya lebih lancar.
