RSUD dr Harjono Ponorogo menghentikan sementara vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Karyawannya, padahal masih ada sekitar 250 nakes dan karyawan di lingkup RSUD yang belum di vaksinasi.
Direktur RSUD dr Harjono, Made Jeren mengatakan, jika perintah penghentian vaksin Covid-19 langsung dari Dinkes Ponorogo dan Provinsi, alasannya karena sisa jumlah vaksin yang tersedia saat ini dikhawatirkan tidak akan mampu untuk vaksinasi tahap kedua kepada sejumlah nakes dan karyawan yang telah divaksin sebelumnya.
Made jaren mengungkapkan sisa vaksin Covid-19 yang belum terpakai ada 490 vaksin. Sejumlah vaksin tersebut hingga kini masih disimpan di kotak pendingin milik RSUD dr Harjono sembari menunggu vaksinasi tahap kedua. Sebenarnya selama 4 hari pelaksanaan vaksninasi menyasar sekitar sebanyak 936 orang, namun dalam perjalanannya akhirnya diputuskan sekitar 663 nakes dulu, sambil menunggu pengiriman vaksin berikutnya.
Sementara untuk jumlah vaksin sinovac yang diperoleh RSUD dr Harjono total 1153 vial yang diterima dalam 2 tahapan. Pertama, 27 Januari, RSUD Dr Harjono mendapatkan 500 vial vaksin Sinovac, kemudian 30 Januari mendapatkan tambahan lagi sebanyak 653 vial
