Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
  • Harapan Perajin dan Owner Usaha Batik di Hari Batik Nasional
  • Fenomena Unik di PA Ponorogo, Pasca Putusan Selfie Sambil Menunjukan Akta Cerai
  • Viral di Medsos Detik-Detik Terop Turnament Bola Voli di Kelurahan Brotonegaran Terhempas Karena Angin Kencang
  • Angin Kencang, Satu Rumah Rusak di Desa Carat Kauman
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Januari
  • 9
  • Penipuan Bermodus Bukti Transfer Palsu, Kembali Memakan Korban
  • Ekonomi Bisnis

Penipuan Bermodus Bukti Transfer Palsu, Kembali Memakan Korban

Gema Surya FM Sabtu 9 Januari 2021 | 07:47 WIB
Penipuan Bermodus Bukti Transfer Palsu, Kembali Memakan Korban
Ilustrasi Perbandingan Struck Bukti Transfer

Ilustrasi Perbandingan Struck Bukti Transfer

Penipuan dengan modus struk bukti transfer palsu, sudah makan banyak korban di Ponorogo. Setelah ada  pengusaha percetakan di Serangan Sukorejo, yang menyampaikan di media sosial nyaris kena tipu dengan modus struk palsu, akhirnya banyak korban buka suara bahwa bernasib sama. Salah satunya, Luluk pedagang bawang merah asal Polorejo Babadan. Kejadiannya memang sudah lama yakni sekitar pertengahan tahun 2020 lalu. Sudah dilaporkan ke polisi tapi sampai sekarang pelaku belum tertangkap.
Kepada Gema Surya, Luluk menceritakan awal peristiwa itu dimana dirinya memposting dagangan bawang putihnya dimedia sosial facebook. Pagi hari, ada yang menelpon ingin memesan bawang putih itu sebanyak 1 ton dengan nilai sepuluh jutaribu rupiah. Karena sudah deal harga, pemesan yang mengaku dari Temboro Magetan itu mengambil bawang kerumahnya, namun melalui perantara sopir dan karyawannya dengan sistem pembayaran tranfer uang ke bank.
Begitu, ada bukti struk tranfer uang kerekeningnya senilai sepuluh juta lima ratus ribu rupiah, dikirim lewat wa akhirnya 1 ton bawang putih itu diperbolehkan dibawa. Dirinya mulai curiga ketika M-Bangkingnya tidak bisa di buka, sementara ketika mau cek ke ATM,  nomor rekeningnya di blokir. Karena saat itu hari sabtu bank tutup, dirinya baru bisa mengurusnya di bank hari senin. Setelah di cek, ternyata tidak pernah ada uang yang masuk ke nomor rekeningnya sehingga lapor ke Polsek Babadan.
Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Lagi, Tenaga Kesehatan Gugur karena Covid-19
Next: Salurkan Puluhan Ribu Bibit Kubis, Upaya Stabilkan Harga Sayur

Related Stories

telur
  • Ekonomi Bisnis
  • Jelajah

Permintaan Tinggi, Stok Menipis, Harga Telur Ayam Naik – Pengiriman Luar Daerah Dipending

Gema Surya FM Rabu 1 Oktober 2025 | 11:47 WIB
Tamar Mahara, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dispertahankan, saat ditemui Gema Surya pada Kamis (18/9/25).
  • Ekonomi Bisnis
  • Jelajah

Dispertahankan Ponorogo Pastikan Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Aman hingga Akhir Tahun

Gema Surya FM Kamis 18 September 2025 | 13:49 WIB
seserahan
  • Ekonomi Bisnis
  • Jelajah

Musim Pernikahan, Jasa Hias dan Persewaan Kotak Seserahan di Ponorogo Laris Manis

Gema Surya FM Rabu 17 September 2025 | 10:58 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.